Dalam konteks fisika, getaran sering kali dikaitkan dengan sistem osilasi. Misalnya, pada sistem pegas, ketika sebuah massa digantung pada pegas dan ditarik, massa tersebut akan bergetar di sekitar posisi keseimbangan. Parameter penting dalam getaran ini meliputi periode, frekuensi, dan amplitudo. Periode adalah waktu yang diperlukan untuk satu siklus getaran, frekuensi adalah jumlah siklus per satuan waktu, dan amplitudo adalah jarak maksimum dari posisi keseimbangan. Memahami ketiga parameter ini akan membantu kita dalam menganalisis dan memprediksi perilaku sistem yang bergetar.


2.Rumus Getaran

3. Contoh soal

4. Kesimpulan

     Mendalami getaran fisika memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana objek berinteraksi dengan gaya dan energi. Dari pemahaman dasar mengenai teori getaran, kita dapat merumuskan hubungan matematis yang memungkinkan kita untuk menghitung berbagai parameter penting seperti periode, frekuensi, dan amplitudo. Melalui contoh soal, kita juga dapat melihat bagaimana rumus-rumus ini diterapkan dalam situasi nyata, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas tentang fenomena getaran.

      Penting untuk diingat bahwa getaran tidak hanya terbatas pada sistem pegas, tetapi juga dapat ditemukan dalam berbagai konteks lainnya, seperti dalam bunyi dan gelombang. Dengan pemahaman yang kuat tentang getaran, kita dapat mengembangkan pengetahuan kita lebih jauh ke dalam bidang fisika dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mempelajari getaran fisika adalah langkah awal yang penting bagi siapa saja yang ingin mendalami ilmu fisika lebih lanjut.